BROILER : Kiat Sukses Di Masa Sulit...



Harga sapronak terutama pakan ternak dan DOC terus merangkak naik sedangkan harga jual hasil produksi daging dan telur tidak kunjung membaik (terlepas dari kondisi daya beli masyarakat yang menurun). Situasi ini kian menyulitkan para peternak dan pelaku perunggasan sehingga semangat peternak menjadi kurang bergairah.

Kesepakatan untuk memangkas produksi bibit (DOC) tidak menampakkan hasil yang signifikan. Pada akhirnya satu persatu pelaku perunggasan memilih mengurangi populasinya. Indikatornya adalah omset penjualan beberapa supplier yang ikut mengalami penurunan bervariasi antara 15-40%.

Perunggasan sudah menjadi lahan hidup utama bagi peternak kita. Kondisi ini bukan sesuatu yang baru, mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Untuk itu perlu semangat baru dan berjuang mencari solusi. Perlu dilakukan terobosan maupun trik yang kreatif agar tetap survive.

Beberapa trik yang bisa dilakukan antara lain :
• tetap fokus pada target performance produksi terbaik. Diharapkan hasil tonase produksi tetap maksimal.
• lakukan proses seleksi dan afkir secara rutin seawal mungkin.
• jangan mengurangi kuantitas & kualitas pakan. Walaupun kita tahu faktor pakan memegang hampir 70% biaya produksi. Resiko terbesar yang terjadi adalah penurunan produksi dan ternak menjadi rentan terhadap penyakit. Yang bisa kita lakukan adalah menekan rasio kehilangan dari pakan yang tercecer di kandang atau mengurangi susut tonase pakan karena faktor kelembaban pada proses penyimpanan pakan di kandang atau di gudang. Kelembaban akan menyebabkan juga penurunan kualitas pakan dan meningkatkan resiko kasus penyakit jamur.
• lakukan program OVK sesuai standarisasi pemeliharaan. Akan tidak bijaksana bila kita meniadakan beberapa jadwal vaksinasi dengan alasan untuk menekan biaya produksi. Kita akan berjudi dengan penurunan produksi, peningkatan biaya pengobatan karena kasus penyakit dan peningkatan angka kematian. Akan lebih bangga bila kita dapat melampaui kematian cuma 1-2% saja, dari standart 5%.
• pemberian probiotik pada air minum atau disemprotkan pada pakan meningkatkan daya cerna pakan sehingga pemakaian pakan menjadi efisien. Selain itu fisik kotoran akan lebih kering sehingga litter tetap kering, amoniak menurun dan kontrol penyakit pernafasan menjadi lebih mudah.
• mengasah feeling pasar dengan mengumpulkan beberapa info dari sejawat peternak yang lain. Fluktuasi harga di pasaran harus dicermati secara seksama tanpa disertai faktor emosi atau gengsi.
• Dalam hal pembelian ke suplier dapat dilakukan secara kelompok (volume besar) agar mendapatkan harga beli yang lebih murah.


TETAP SEMANGAT!!!


Semoga bermanfoattt...

0 Response to "BROILER : Kiat Sukses Di Masa Sulit..."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel