BURUNG : Mengenal Sisi Misterius Anis Kembang...
Daya Tarik merawat Anis Kembang adalah sisi Misteriusnya dan sisi kemerduan kicauannya yang hampir bisa didengarkan selama 24 Jam. Misterius? ya, Anis Kembang adalah burung misterius. Untuk orang yang tidak suka tantangan dan tidak sabaran, sebaiknya jangan menjatuhkan pilihan untuk merawat Anis Kembang.
Karena masalah pertama yang dihadapi adalah sulitnya (misteriusnya) membedakan jenis kelamin antara jantan dengan yang betina. “Kedua yang bikin kesal adalah di rumah sudah gacor ngerol tapi begitu dilombakan hanya diam mematung. Hemmm….memang misterius banget sih,” cetus Fendy Krisdiyono dari Grup Facebook Anis Kembang Punglor Kembang (AKPK).
Dalam merawat Anis Kembang, Fendy memakai Pedoman MP3, yaitu Materi Perawatan, Pemasteran dan Pelatihan. Untuk menampilkan Anis Kembang di lomba maka peran memilih materi yang bagus adalah kunci utamanya. Fendy menjelaskan, materi yang bagus itu bisa dilihat dari prestasi indukannya maupun anak-anakannya, itulah alasan utama Fendy memilih trotol Anis Kembang hasil breeding meski tidak menjamin 100% benar, namun setidaknya bisa mengurangi resiko kegagalan dalam merawat Anis Kembang hingga menjadi burung lomba.
“Bila materi yang kita butuhkan sudah saya dapatkan maka langkah selanjutnya adalah Perawatan hariannya. Filosofi yang saya pakai dalam perawatan adalah ‘Kenali AK-mu seperti kamu mencintai dirimu sendiri’. Setiap Anis Kembang lomba saya memiliki kebutuhan rawatan yang berbeda bersasarkan karakternya,’ paparnya. Untuk rawatan harian, dimulai dari pengembunan lalu jemur sebentar dan mandinya malam hari. Untuk yang sudah gacor ngerol, malah tidak main jemur kecuali saat libur saja. “Hal tersebut saya ketahui saat lomb, yang mana biladijemur kuat tiap hari justru nakal gak bisa ngerol nagen. Berbeda bila saya jemur seminggu dua kali saat saya libur. Jadi mencari rawatan harian yang tepat juga harus memperhatikan kerjanya di latberan. Sehingga untuk semua Anis Kembang lomba saya, antara rawatan harian dan rawatan lomba hamper tidak ada bedanya,” jelas Fendy.
“Perbedaannya hanya di pengkerodongan dan penjemurannya saja. H-7 sudah saya full kerodong untuk menjaga birahinya tetap berada di puncak birahi,” imbuhnya. Untuk setetelan Extra Fooding (EF) yang diterapkan Fendy juga tidak ada perbedaan yang signifikan kecuali bila ketahuan H-3 menjadi Over Birahi maka EF dikurangi atau si Anis Kembang dikawinkan. “Jenis EF yang saya gunakan berbeda-beda antara satu jagoan dengan jagoan yang lain,” ucapnya
Semoga bermanfoattt...
Sumber : (mediaronggolawe)
Karena masalah pertama yang dihadapi adalah sulitnya (misteriusnya) membedakan jenis kelamin antara jantan dengan yang betina. “Kedua yang bikin kesal adalah di rumah sudah gacor ngerol tapi begitu dilombakan hanya diam mematung. Hemmm….memang misterius banget sih,” cetus Fendy Krisdiyono dari Grup Facebook Anis Kembang Punglor Kembang (AKPK).
Dalam merawat Anis Kembang, Fendy memakai Pedoman MP3, yaitu Materi Perawatan, Pemasteran dan Pelatihan. Untuk menampilkan Anis Kembang di lomba maka peran memilih materi yang bagus adalah kunci utamanya. Fendy menjelaskan, materi yang bagus itu bisa dilihat dari prestasi indukannya maupun anak-anakannya, itulah alasan utama Fendy memilih trotol Anis Kembang hasil breeding meski tidak menjamin 100% benar, namun setidaknya bisa mengurangi resiko kegagalan dalam merawat Anis Kembang hingga menjadi burung lomba.
“Bila materi yang kita butuhkan sudah saya dapatkan maka langkah selanjutnya adalah Perawatan hariannya. Filosofi yang saya pakai dalam perawatan adalah ‘Kenali AK-mu seperti kamu mencintai dirimu sendiri’. Setiap Anis Kembang lomba saya memiliki kebutuhan rawatan yang berbeda bersasarkan karakternya,’ paparnya. Untuk rawatan harian, dimulai dari pengembunan lalu jemur sebentar dan mandinya malam hari. Untuk yang sudah gacor ngerol, malah tidak main jemur kecuali saat libur saja. “Hal tersebut saya ketahui saat lomb, yang mana biladijemur kuat tiap hari justru nakal gak bisa ngerol nagen. Berbeda bila saya jemur seminggu dua kali saat saya libur. Jadi mencari rawatan harian yang tepat juga harus memperhatikan kerjanya di latberan. Sehingga untuk semua Anis Kembang lomba saya, antara rawatan harian dan rawatan lomba hamper tidak ada bedanya,” jelas Fendy.
“Perbedaannya hanya di pengkerodongan dan penjemurannya saja. H-7 sudah saya full kerodong untuk menjaga birahinya tetap berada di puncak birahi,” imbuhnya. Untuk setetelan Extra Fooding (EF) yang diterapkan Fendy juga tidak ada perbedaan yang signifikan kecuali bila ketahuan H-3 menjadi Over Birahi maka EF dikurangi atau si Anis Kembang dikawinkan. “Jenis EF yang saya gunakan berbeda-beda antara satu jagoan dengan jagoan yang lain,” ucapnya
Semoga bermanfoattt...
Sumber : (mediaronggolawe)
0 Response to "BURUNG : Mengenal Sisi Misterius Anis Kembang..."
Post a Comment