RE POST : Pemulihan Malindo Feedmil...
Masuknya dana segar dari hasil penerbitan saham baru (rights issue) senilai Rp 537 miliar ditambah ekspektasi pulihnya bisnis peternakan ayam nasional mulai pertengahan tahun depan membuat outlook kinerja keuangan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) cenderung bersinar.
Analis CIMB Securities Maureen Natasha menyebutkan, keputusan perseroan untuk memanfaatkan sebagian besar dana hasil penerbitan saham baru untuk membayar utang akan berdampak terhadap penurunan rasio utang dalam jangka pendek. Pembayaran utang ini akan membuat rasio utang perseroan turun drastic menyamai perusahaan sejenis.
Perseroan menggunakan sekitar 50-57% dana untuk membayar utang denominasi dollar AS dan rupiah kepada PT Bank Central Asia. Perseroan juga mencanangkan sebesar 25-50% dana rights issue tersebut untuk melunasi utang kepada Bank CIMB Niaga. Berdasarkan laporan kinerja keuangan hingga September 2015, perseroan mencatatkan total utang mencapai Rp 2,2 triliun.
“Dana segar yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk melunasi utang, sehingga rasio utang diharapkan turun dari 197% pada kuartal III-2015 menjadi sekitar 71-81%. Pelunasan utang denominasi dollar tersebut akan membuat rasio utang perseroan sejajar dengan perusahaan sejenis.Hal ini bisa berdampak positif terhadap peningkatan valuasi perseroan,” tulisnya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, belum lama ini.
Selain menekan beban bunga dan menurunkan rasio utang, dia mengatakan, pelunasan utang dari ekuiti ini tentu mengurangi risiko volatilitas mata uang bagi perseroan ke depan.
Semoga bermanfoattt...
Sumber : (beritasatu)
Analis CIMB Securities Maureen Natasha menyebutkan, keputusan perseroan untuk memanfaatkan sebagian besar dana hasil penerbitan saham baru untuk membayar utang akan berdampak terhadap penurunan rasio utang dalam jangka pendek. Pembayaran utang ini akan membuat rasio utang perseroan turun drastic menyamai perusahaan sejenis.
Perseroan menggunakan sekitar 50-57% dana untuk membayar utang denominasi dollar AS dan rupiah kepada PT Bank Central Asia. Perseroan juga mencanangkan sebesar 25-50% dana rights issue tersebut untuk melunasi utang kepada Bank CIMB Niaga. Berdasarkan laporan kinerja keuangan hingga September 2015, perseroan mencatatkan total utang mencapai Rp 2,2 triliun.
“Dana segar yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk melunasi utang, sehingga rasio utang diharapkan turun dari 197% pada kuartal III-2015 menjadi sekitar 71-81%. Pelunasan utang denominasi dollar tersebut akan membuat rasio utang perseroan sejajar dengan perusahaan sejenis.Hal ini bisa berdampak positif terhadap peningkatan valuasi perseroan,” tulisnya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, belum lama ini.
Selain menekan beban bunga dan menurunkan rasio utang, dia mengatakan, pelunasan utang dari ekuiti ini tentu mengurangi risiko volatilitas mata uang bagi perseroan ke depan.
Semoga bermanfoattt...
Sumber : (beritasatu)
0 Response to "RE POST : Pemulihan Malindo Feedmil..."
Post a Comment